Me with another story. Story about my work of life, this is just a snapshot of my work of life
Reakreditasi
Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps
Bulan yang sangat melelahkan,...dalam rangka mempersiapkan Reakreditasi, menjadi bagian yang hanya melakukan partisipasi "mendandani" Borang cukup menguras energi, tetapi bukankah banyak ilmu yang akhirnya bisa saya dapatkan disini...
Setelah akhirnya menyelesaikan Studi S2 dengan IPK 3.93 [2 tahun], dan mengikuti prosesnya sampai wisuda Maret 2017 lalu , saya kemudian terlibat penelitian bersama Pak Besar, proyek penelitian bersama institusi besar juga. Saya diberikan kesempatan yang lain. Pertengahan tahun 2016 saya pun diajak bergabung untuk menjadi pengurus salah satu koperasi karyawan yang ada di lingkungan Universitas Telkom. Alhamdulillah mudah-mudahan amanah ini bisa diselesaikan hingga masa kepengurusan berakhir. Terus terang, perjalanan seluruh aktivitas ini rasanya akan panjang, dan banyak kekhawatiran yang pasti sering saya rasakan, semua mungkin tidak akan sukses, namun saya percaya Tuhan memberikan kesempatan saya berproses dalam kepompong yang saya miliki. Saya sudah bergelar Magister Management, lalu? hendak ke mana saya berjalan? karena tentu Tuhan tidak akan begitu saja memberikan saya kesempatan menjamah mimpi saya dan mengabulkannya tanpa sebuah proses. Apakah saya mampu menjalankan semua peran
Fakultas Komunikasi dan Bisnis, menerima beberapa penghargaan di acara Telkom University Awarding kemarin,..Alhamdulillah perasaan ikut berbangga sekali. Apalagi karena memang merasakan betul bagaimana ada di dalamnya selama ini. Bersamaan dengan acara penutupan ICT EXPO dan ANJA (eh ini salah satu penyebab saya dulu terdampar di STMB lho, bersyukur acaranya eksis terus..). Fakultas Komunikasi dan Bisnis berhasil mendapatkan: 1. kategori penunjang akademik terbaik [Afriana Nur Mulya] 2. Program Studi Administrasi Bisnis [Prodi berprestasi dengan lulusan tepat waktu terbanyak] 3. FKB fakultas terbaik dengan prestasi mahasiswa terbaik. Saya dan Agus sibuk memastikan acara untuk senin 24-25 besok dan acara Bapak ke USM. Banyak hal-hal yang harus benar-benar disiapkan dan dikoordinasikan, sampai jam 18.30 masih saja betah di ruangan, Akhirnya setelah dirasa beres, saya memutuskan untuk pulang (sudah lelah :p), tapi urung karena ketemu dengan Bapak di tangga. Jadi ...obrolan berlanj
Who move my cheese, buku ini membekas jadi pola pikir di otak saya. Bahwa "prepare" adalah sikap yang tidak boleh di abaikan. bersiap-siap untuk kehilangan, bersiap untuk meninggalkan atau ditinggalkan. Meninggalkan atau ditinggalkan akan melalui proses yang mungkin mudah atau susah. berusaha siap untuk kondisi apapun. Modalnya cuma diri. Ini yang memperkuat saya untuk sebisa mungkin TIDAK bergantung pada sesuatu, saya harus menjadikan diri saya sebagai manusia yang mandiri. Sayalah yang memutuskan Mahluk sosial pasti membutuhkan orang lain, saya hanya berusaha ada dalam kapasitas sebagai manusia yang harus bisa bekerjasama, selebihnya saya memutuskan harus mandiri dan kampiun. Berada diketiak seseorang tidak menarik buat saya, menjadi tenar pun tidak menarik, apalagi keren. Karena kalau tenar dan keren saya pasti sudah memilih menjadi artis, public figure. Saya hanyalah sedang "bersiap diri", itu saja tidak lebih, agar saya bermanfaat…minimal untuk oran
Comments
Post a Comment