Mengapa harus bersiap diri...
Who move my cheese, buku ini membekas jadi pola pikir di otak saya. Bahwa "prepare" adalah sikap yang tidak boleh di abaikan. bersiap-siap untuk kehilangan, bersiap untuk meninggalkan atau ditinggalkan. Meninggalkan atau ditinggalkan akan melalui proses yang mungkin mudah atau susah. berusaha siap untuk kondisi apapun. Modalnya cuma diri. Ini yang memperkuat saya untuk sebisa mungkin TIDAK bergantung pada sesuatu, saya harus menjadikan diri saya sebagai manusia yang mandiri. Sayalah yang memutuskan Mahluk sosial pasti membutuhkan orang lain, saya hanya berusaha ada dalam kapasitas sebagai manusia yang harus bisa bekerjasama, selebihnya saya memutuskan harus mandiri dan kampiun. Berada diketiak seseorang tidak menarik buat saya, menjadi tenar pun tidak menarik, apalagi keren. Karena kalau tenar dan keren saya pasti sudah memilih menjadi artis, public figure. Saya hanyalah sedang "bersiap diri", itu saja tidak lebih, agar saya bermanfaat…minimal untuk oran